Orang tua mana sih yang tidak ingin anaknya menjadi pintar dan cerdas? Pasti setiap orang tua sangat menginginkan agar anaknya mempunyai otak yang brilian, namun masih banyak diantara mereka yang tidak tahu bagaimana sih cara yang benar mendidik anak agar pintar dan cerdas, dibawah ini ada 17 cara mendidik anak supaya pintar dan cerdas untuk para orang tua yang sayang dan ingin yang terbaik bagi buah hatinya.
1. Beri Minum (Air Susu Ibu ) ASI 
Sudah banyak sekali penelitian yang secara ilmiah dapat membuktikan bahwa air susu ibu banyak mengandung gizi yang sangat mampu meningkatkan kekebalan tubuh dan intelegensi atau kecerdasan otak bayi. Berikan air susu ibu ekslusif pada anak Anda sejak bayi ya.
2. Berbicaralah Dengan Cerdas Terhadap Anak
Sejak anak masih bayi, ajaklah bayi Anda bicara sesering dan sebanyak mungkin. Seorang pemerhati anak asal Sydney University, Ia Dr. Jean Ashton mengatakan bahwa berbicara dengan anak bayi tidak selalu dengan memberikan pujian atau melucu. Saat Anda bicara denganya, bayi akan menjadi pendengar yang baik juga, meskipun mereka tidak bisa menjawab dengan kata-kata atau bahasa kita, namun mereka bisa merespon dengan menggunakan ekspresinya misalnya tersenyum dan berbicara dengan bahasa bayi. Respon ini harus diperhatikan dan dihargai oleh setiap orang tua sebagai bentuk awal bayi untuk belajar berkomunikasi dengan ibunya, ayahnya dan lingkungan disekitarnya. Bisa juga Anda berbicara secara cerdas pada bayi dengan memanggil namanya, bertanya tentang sesuatu dan jangan lupa untuk menggunakan kalimat yang lengkap jangan di gaya gaya.
3. Membacakan Cerita Pada Anak
Menurut seorang pakar Pendidikan Anak, Dr.Rosmarie Truglio, membaca dapat membuat anak mencintai buku serta menajdi lancar membaca untuk anak, menambah pembendaharaan dan kemampuannya dalam kosa kata serta dapat mengembangkan keterampilannya dalam berbahasa. Tidak ada alasan terlalu dini untuk membacakan cerita bagi anak. Sekarang ini sudah banyak sekali buku-buku yang baik dengan warna dan gambar menarik untuk dibacakan pada anak balita.
4. Ikut Bermain dengan Anak
Ikut terlibat saat buah hati sedang bermain dan mengajarkan cara bermain yang benar dapat  juga mempercepat proses belajar pada anak. Potensi sosialnya akan semakin berkembang, dapat mengenali kemampuannya, bakatnya, bahkan minatnya juga kebutuhan emosionalnya. Demikian menurut sang peneliti.
5. Dengan Lagu
Mendengarkan lagu membuat anak anak mempelajari macam-macam bunyi dan menambah perbendaharaan katanya. Pilihlah lagu-lagu dengan syair yang memiliki irama, nada yang unik dan membuat Anda bergerak bersama si kecil seperti lagu cicak-cicak di dinding dan lagu lagu enerjik.
6. Belajar Musik
Sebuah hasil penelitian di Toronto university menyebutkan bahwa anak anak yang belajar musik sangat mudah untuk meningkatkan pembelajaran otak kanannya. Semakin pula banyak dipelajari akan semakin nyata hasilnya. Selain itu juga, hasil penelitian ini juga dapat membuktikan bahwa belajar musik dapat meningkatkan IQ pada anak dan prestasinya di sekolah. Peneliti dari Perancis ini juga menyebutkan bahwa dengan pelatihan musik selama 6 bulan saja bisa memberikan pengaruh pada kemampuan kognitif pada anak Anda.
Selain itu pula, dengan belajar musik, kemampuan membaca anak akan meningkat dan anak akan menjadi mudah dalam menangkap sebuah arah pembicaraan orang lain yang berbicara. Pelatihan musik juga dapat mendorong pengembangan saraf-saraf yang tercermin di dalam sebuah pola tertentu pada gelombang otak anak.
7. Menjaga Kesehatan Anak
Para ilmuwan dari University of Illinois berhasil membuktikan jika adanya korelasi antara kesehatan dengan prestasi anak di sekolah. Ajari anak untuk berolahraga dan beri makanan yang sehat dan gizi yang terpenuhi agar anak tetap sehat.
8. Bermain Games
Sebuah penelitian di University of Rochester menemukan bahwa seorang anak anak kecil yang bermain games lebih besar memilki kemampuan dalam menemukan petunjuk rasa visual dalam dunia belajarnya. Tentu saja ini tidak semua games baik untuk anak, ada games yang membuat anak menjadi keras dan brutal, ada juga yang membuat anak jadi malas. Pilihlah aplikasi games anak yang edukatif, Anda bisa mencari jenis-jenis games yang baik untuk anak via google search.
9. HIndari Junk Food
Junk Food alias makanan cepat saji mengunakan kadar gula dan lemak yang tinggi tidak baik bagi intelegensi anak. Berikan anak makanan yang bergizi tinggi, terutama bagi bayi berusia 2 tahun. Anak harus mengkonsumsi sejumlah zat besi untuk membantu pertumbuhan otaknya. Beri anak asupan makanan bergizi dan tidak juga melupakan sayuran dan buah-buahan.
10. Pupuk Rasa Ingin Tahu Pada Anak
Agar anak anda punya minat dan punya ketertarikan pada ilmu pengetahuan, jelas orang tua harus mengajarkan dan mendidik keterampilan yang baru. Ini dilakukan agar rasa ingin tahu pada anak selalu terjaga sehingga nanti akan ketahuan minatnya yang paling tinggi dibidang apa.

11. Sarapan Pagi
Jangan pernah melewatkan yang satu ini saat anak anak akan berangkat ke sekolah.Sejak tahun 1970, sudah banyak penelitian ilmiah yang membuktikan bahwa seorang anak yang makan atau sarapan di pagi hari memiliki ingatan yang jauh lebih baik dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan pagi. Selain itu, anak anak juga lebih mampu untuk berkonsentrasi pada pelajarannya dan juga membuat anak mampu belajar lebih cepat dan cerdas. Pastikan anak anak sarapan di pagi hari, meskipun hanya dengan sepotong kue atau minum segelas susu, ini akan sangat membantu anak dalam belajarnya.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Ulm University Jerman, membuktikan bahwa anak anak atau pelajar yang sarapan di pagi hari memiliki memori yang jauh lebih tajam dan kuat juga lebih waspada dibandingkan dengan anak atau pelajar lain yang tidak sarapan di pagi hari.
anak pintar cerdas
12. Penuhi Asupan Asam Lemak Omega-3 Untuk Anak Anda
Asam lemak omega-3 sangat bermanfaat untuk otak dan dapat mengaktifkan area otak yang berpotensi mendorong peningkatan daya konsentrasi, memori dan juga aspek kognitif lainnya. Berikan suplemen seperti minyak ikan dan makanan-makanan lain yang mengandung asam lemak omega-3 dan juga DHA.
14. Batasi Anak Menonton TV
Membiarkan anak banyak menonton TV merupakan cara mendidik anak yang sangat salah. Banyak menonton TV membuat anak menjadi pemalas, selain itu pengaruh acara TV yang negatif akan meresap pada anak anak. Beri anak jadwal nonton TV dalam sehari sekitar 2 jam saja, itu menurut para ahli psikologi anak.
15. Kehangatan Pada Keluarga
Penelitian juga mampu menunjukkan bahwa kondisi emosional yang hangat dan juga stabil sangat penting dalam perkembangan fungsi kognitif dan keterampilan pada anak. Sebaliknya, anak-anak yang tinggal dan tumbuh bersama orang tua yang berkarakter keras memiliki resiko yang lebih besar pada masalah keterampilan anak anak.
16. Mengenalkan Alam Pada Anak
Menghabiskan waktu di luar rumah juga mampu juga meningkatkan fungsi otak anak, terutama sikap perhatian, daya konsentrasi serta kontrol impuls dan memori pada anak. Alam tampaknya mampu membuat segar otak anak dengan dan juga memberikan kesempatan bagi mental otot untuk beristirahat.
Biarkan anak anda bermain di alam sedikitnya selama 20 menit dalam sehari. Anak bisa menghabiskan waktunya di alam sambil membaca buku di taman atau mungkin bersepeda di jalanan yang ditumbuhi banyak pepohonan atau mungkin juga bermain sepak bola dengan teman-temannya.
17. Berdo’a
Mintalah pada Allah agar anak Anda Anda cerdas dan pintar. Karena semua tips dan usaha yang dilakukan tidak mungkin sukses tanpa kuasa-Nya.
Itulah ke-17 cara mendidik anak agar pintar dan cerdas yang bisa Anda terapkan untuk anak Anda di rumah. Anak yang cerdas dan berakhlak mulia merupakan harapan bagi orang tua dan dunia.
sumber: cintamela http_www_abacaflashcard_info/2015/05/17-poin-cara-mendidik-anak-supaya_html