Jika kamu mempunyai hutang namun belum bisa melunasinya, bacalah doa ini!
Doa ini adalah di antara doa yang bisa diamalkan untuk melunasi utang  dan dibaca sebelum tidur. Selain kamu berikhtiar mencari uang, kamu  juga harus menambahi dengan doa, supaya hutangmu kekas lunas.
Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir,  dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami  bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di  sisi kanan kemudian mengucapkan;
وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ الْفَقْرِ
Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim,  robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa  munzilat-tawrooti wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli  syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa  qoblaka syai-un wa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh  zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka  syai-un, iqdhi ‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.
Artinya :
“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai  ‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah  butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat,  Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan  segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas  kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada  sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu.  Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang  Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan  berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR.  Muslim no. 2713).
Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang  dalam hadits tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban  terhadap hamba seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.”  (Syarh Shahih Muslim, 17: 33).
Juga dalam hadits di atas diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring pada sisi kanan.
Amalan ini jika rutin diucapkan, insyAllah akan mendapatkan  kemudahan. Karena hanya Allah sebaik-baik penolong hamba-Nya. Buat  sahabat musmus yang punya banyak hutang, semoga hutangnya segera lunas.  Amin
 

0 Comments